Jumat, 21 Oktober 2011

Tugas Review Historiografi Ahmad Al Marisi 2

NATURAL HISTORIES: NEW WAYS OF KNOWING
Dalam Karya “Textual Empires” by Mary Cathrine Quilty

Berbicara tentang penulisan sejarah, Indonesia telah menghasilkan karya-karya historiografi yang diakui oleh dunia. Penulisnya antara lain W. Marsden, TS Raffles dan J. Anderson. Mereka Marsden telah diakui dunia sebagai pelopor penulisan ilmiah yang baru di Inggris. Dia menemukan metode ilmiah yang pantas mendapatkan apresiasi ilmuan yaitu: dia meneliti objek yang belum pernah diteliti oleh orang lain secara langsung, dia memilih hasil penelitiannya tersebut “hanya” yang dianggap punya nilai esensi dan dia memaparkannya secara ilmiah. Setelah Marsden, barulah banyak penulis lain yang menggunakan metode yang sama terhadap penelitian mereka.

Para penulis itu adalah seorang ilmuan yang diklasifilasikan sebagai orientalis, naruralis, dan sejarahwan awal kolonial. bisa dibilang sebagai pelopor penulisan historiografi kolonial. Dalam tulisan mereka, objek penelitian hanya dikenal sebagai objek. Mereka sama sekali tidak berniat merubah kehidupan objek penelitian tersebut. Mereka memposisikan objek penelitian manusia sama seperti objek tanaman atau tumbuhan.

Historiografi kolonial yang terdapat dalam tulisan Marsden dan Raffles mempunyai dua manfaat bagi kaum kolonial atau penjajah. Yang pertama, tulisan tersebut berguna untuk merubah pola pikir masyarakat kolonial yang tinggal di eropa sana. Dengan tulisan itu, mereka tidak lagi menganggap bahwa Nusantara adalah wilayah yang sangat tidak beradab sehingga layak untuk dimusnahkan dan diperbudak selamanya. Kedua, tulisan-tulisan tersebut berfungsi sebagai “brosur” bisnis bagi investor eropa. Para investor dapat mengetahui potensi-potensi bisnis yang bagus di negeri gemah ripah lohjinawi ini.

Hal positif yang dapat diambil dari historiografi Kolonial adalah kita saat ini dapat mempelajari bagai mana system penulisan ilmiah. Pada era ini, historiografi kolonial adalah acuan ilmuan Indonesia sekarang untuk membuat historiografi-historiografi lainnya seperti historiografi Indonesia yang mengedepankan Indonesia-sentris dalam penulisannya yang dipelopori Sartono Kartodirjo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Etika dalam berkomentar sangat diutamakan!