Kamis, 13 Oktober 2011

Tugas Review Historiografi Partiningsih 2

NATURAL HISTORIES: NEW WAYS OF KNOWING
Dalam Karya “Textual Empires” by Mary Cathrine Quilty

Buku yang ditulis oleh Mary berisi tentang lima buku yang ditulis oleh Marsden, Symes, Raffles, Crawfurd, dan Anderson. Buku ini dipilih karena diyakini sebagai ‘pencerahan’ dalam ranah ilmu pengetahuan yang mampu mereformasi pandangan masyarakat Inggris. Dengan demikian diharapkan perubahan cara pandang tersebut dapat merubah perilaku dan kebiasaan meskipun belum dapat menjangkau keseluruhan. Mary mengacu pada kelima penulis tersebut karena kelima penulis tersebut percaya bahwa tulisan-tulisan mereka dapat mengangkat sesuatu yang luar biasa dari masa lalu. Diantara kelima penulis tersebut yang paling nampak menonjol adalah Marsden. Marsden dianggap sebagai pioneer penulisan sejarah di Asia Tenggara. Tulisannya juga dinilai spektakuler karena mampu menuangkan berbagai fenomena alam dan manusia dengan cara yang apik. Seperti ciri historigrafi colonial pada umumnya, kelima buku tersebut ditulis dengan maksud untuk kepentingan penguasa colonial Inggris tetapi pada umumnya untuk kepentingan diri sendiri. Marsden melakukan observasi dan survey disepanjang pantai timur Sumatera, hal yang sama juga dilakukan oleh Anderson. Sedangkan Symes melakukan pengamatan di kerajaan Birma.

Alasan Mary memilih lima orang tersebut dikarenakan mereka seolah-olah mewakili peneliti-peneliti dari Inggris dari berbagai aliran yang mengacu pada aliran Natural Historis. Namun, terdapat kelemahan Crawfurd dalam meneliti sejarah kepulauan India karena belum bisa membedakan antara Natural Historis dengan Social and Cultural Historis sehingga masih digabungkan. Padahal penulisan tentang Natural  Historis sudah diawali oleh Lenaus yang kita ketahui penulisannya sudah terpisah dari unsur sosial dan kebudayaanya. Sejalan dengan Crawfurd, Raffles juga memberikan porsi besar pada kebudayaan, bahasa dan lainnya yang kemudian juga diterapkan ke Negara tetangga seperti Singapura.

Tulisan Mary dalam teks ini menurut saya cukup menarik karena dia mengambil buku yang ditulis oleh lima peneliti orang yang memiliki persamaan dan perbedaan dalam karakter dan pemahaman seperti apa sebenarnya tentang penulisan natural historis. Kelima orang tersebut dengan percaya diri mempercayai bayangan idenya dan kemampuaannya dalam mengobsevasi tentang alam dan menggunakan fahamnya untuk menarik Mary menulis tentang hasil karya kelima orang tersebut.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah historiografi sejarah akan lebih lengkap dan bagus jika disajikan dan digabung dengan ilmu alam? Menurut saya jika dilihat dari sudut pandang maka akan lebih bagus karena perkembangan ilmu pengetahuan sudah semakin kompleks dan kajian ilmu alam dapat pula dijadikan sebuah historiografi. Jadi dapat disimpulkan bahwa penulisan natural historis yang digagas oleh lima penulis di atas telah memberikan cara pandang baru terhadap penulisan sejarah dan ilmu pengetahuan di Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Etika dalam berkomentar sangat diutamakan!