Jumat, 21 Oktober 2011

Tugas Review Historiografi Lucia Arter LG 3

Raffles’ Source for Traditional Javanese Historigraphy
and the Mackenzie Collections
Kritikan Donald E. Wheatherbee Terhadap “History Of Java” Karya Raffles

Karya seorang Raffles merupakan sebuah tonggak mengenai orientalism di abad 19. Dalam karyanya yang berjudul History of Java Raffles mencoba menggambarkan bagaimana keadaan Jawa pada masa ia memerintah. karya penulisan Raffles ini tentu saja tidak lepas dari sudut pandanganya sebagai seorang Inggris. Untuk mebuat tulisan atau karyanya Raffles dibantu oleh istrinya yang bernama Olivia. Namun saat istrinya meninggal Rffles merasa tidak maksimal dalam pekerjaannya.

Hal lain yang perlu dilihat dalam karya ini adalah alas an Raffles meninggalkan Jawa dan memutuskan menuliskan karyanya di Singapura adalah Ia merasa sangat kecewa saat menerima keadaan bahwa Istrinya sudah meninggal. Sehingga ia tidak lagi dapat mewujudkan mimpinya untuk membuat india yang baru. Alas an alinnya adalah karena Jawa pada saat itu sudah diduduki oleh Belanda kembali.

Dalam karyanya Raffles tidak dapat dilepaskan dari kenyataan bahwa dirinya adalah seorang Freemanson. Sehingga dalam tulisannya ia menulis secara bebas dan selalu berusaha menggali semua keilmuan yang ada dalam sebuah wilayah. Tentu saja yang ia gali di sini adalah wilayah Jawa itu sendiri. Ada sebuah pesan yang dapat diambil secara tidak langsung dalam karya Raffles yang berjudul History of Jawa adalah ia menganggap pihak Belanda jauh lebih kecil ketimbang Inggris.

Adanya sebuh pembandingan yang dilakukan oleh Donald kepada karya Raffles dan Mackenzie. Dalam hal ini ia inggin melihat dari sudut pandang penulisan dan pengumpulan data yang ada di lapangan. Dalam karya Raffles sendiri mengenai data memang tidak sebanyak Mackenzie. Hal ini disebabkan karena tidak semua data yang telah didapatkan oleh Mackenzi dipakai oleh Raffles. Sebuah kekecewaan Mackenzie inilah yang membuat akhirnya Ia membuat tulisannya sendiri.

Tulisan seorang Mackenzie dirasa sangat berbeda dengan Raffles dari sudut pandang penulisannya. Mackenzie selalu mencoba memamkai semua data yang ia dapat untuk dapat bersaing dengan karya Raffles yang lebih dulu ada. Dalam karya Mackenzie ada beberapa kesalahan yang terjadi. Kesalahan tersebut terutama ada pada kesalah pahaman penerjemahan, sehingga akan berdampak lain terhadap karya tersebut.

Ada banyaknya karya yang ditulis oleh Mackenzie memang membuat banyak orang ingin membaca bahkan melihat itu sebagai pembanding saja. Saat Mackenzie meninggalpun banyak sumber-sumber yang ia dapatkan kini berada di India timur. Dan ini merupakan hasil saduran yang ia lakukan ke dalam bahasa inggris secara lengkap. Begitu pula dengan karya pribadinya yang masih tersimpan rapih di India timur.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Etika dalam berkomentar sangat diutamakan!